Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer
Image source : Google


Bentuk Router Dalam Operasi-operasi Jaringan 


Router merupakan sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya. Melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan ke-3 pada layer OSI. sederhanya begitu bagi menyerupai yang kita ketahui router sediri terbagi menjadi dua jenis static router dan dynamic router.

Untuk kali ini kita tidak akan membahas apa itu router, pengeritan router, kiprah detail sebuah router, dan lain halnya. Kali ini kita akan bahas 4 bentuk router dalam sebuah operasi jaringan? Router sendiri sanggup membentuk tugas-tugas yang kompleks dalam sebuah jaringan modern. secara garis besar ada 4 bentuk implementasi router yang mendasar.

Baca juga : Dalam 3 Menit Langsung Mahir Subnetting

1. Interior Router


Sebagaimana di ilustrasikan dibawah, sebuah router bertindak sebagai interior router, dimana berperan mem-forward traffic-traffic diantara dua atau lebih jaringan lokal yang dimiliki sebuah orasinasai. Network-network yang dikoneksikan interior router biasanya memakai rule-rule security policy yang sama. Jika sebuah organisasi mempunyai banyak interior router, maka untuk me-manage router-router tersebut pada umumnya diharapkan interior Gateway Protocol.

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer

2. Backbone Router


Sebuah backbone router, dikenal juga exterior router, berperan mem-forward traffic-traffic network diantara organisasi-organisasi berbeda (terkadang dipanggil 'autonomous systems; berbeda). Kaprikornus dalam hal ini, traffic-traffic yang lahir di antara network-network berbeda (yang membentuk komunitas network lebih besar, contohnya Internet) didireksikan oleh router-router backbone

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer

Secara khusus, backbone router dirancang dan dikonfigurasi untuk mem-forward traffic secepat mungkin, tanpa terlalu memperhitungkan restriksi-restriksi di dalamnya. Adapun sasaran security backbone router yakni meyakinkan bahwa administrasi dan operasi router dikendalikan oleh bagian-bagian terotorisasi, serta memproteksi integritas warta routing yang dipakai untuk mem-forward traffic. Guna me-manage router-router, backbone router biasanya bekerja memakai Exterior Gateway Protocols.

3. Border Router


Rancangan lainya dari implementasi router yakni border router. router ini mem-forward traffic-traffic di antara network-network sebauh organisasi dengan network-network exterior. Aspek kunci dari border router tidak lain sebagai 'jembatan' antara network internal dengan network eksternal. Border router sanggup membantu direktur dalam menciptakan bundar jaringan yang secure pada sebuah organisasi dengan menetapkan atau mengonfigurasi restriksi-restriksi traffic. Border rotuerbekerja memakai routing protocls, dan sanggup bergantung pada rule-rule static routes.

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer


4. Border Router sebagai Firewall


Border router tidak hanya sanggup berperan sebagai komponen pembatas antara sebuah bundar network, namun juga banyak organisasi merangcanya sebagai firewall, yang berfungsi mewujudkan konsekuensi-konsekuensi securiy policy, dibawah ini menggambarkan sebuah border router yang bertindak sebagai pertahanan terdepan dari network-network internal, sering juga dipanggil screening router.

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer

Border router biasanya menciptakan konfigurasi-konfigurasi static route yang diberlakukan ke semua koneksi. Firewall dalam hal ini memberi kontrol terusan pemanis melalui traffic-traffic network. Firewall juga sanggup membentuk sistem autentikasi bagi user-user.

Cara lainya yang sanggup anda berdiri yaitu; menempatkan satu buah router diantara koneksi network eksternal, dan satu router lainya diantara firewall dan network-network internal. Konfigurasi ini mengatakan dua poin pertahanan yang sanggup mewujudkan tegaknya konsekuensi policy. ini juga menunjukkan terciptanya suatu area intermediate, atau dikenal de-militarized zone (DMZ) diantara ke dua router.

DMZ sangat bermanfaat bagi server-server yang menuntut sanggup diakses dari internet atau network-network eksternal.

 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer 4 Bentuk Router Dalam Sebuah Operasi Jaringan Komputer

Akhir Kata
Terima kasih telah berkunjung jangan lupa untuk share karna membuatkan itu indah biar sanggup saling membantu bagi sobat yang membutuhkan artikel ini, follow juga blog melalui email untuk terus mendapat update terbaru dari laman saya

Sumber https://www.pasarpanduan.com/